Apr 23, 2011

Puisi Patah Hati 2012 yang Menyayat Jiwa

Puisi patah hati yang menyayat jiwa terbaru 2012. Kumpulan Puisi patah hati ini khusus buat kamu yang sedang merasakan patah hati karena putus cinta. Daripada rasa sakit hati itu disalurkan pada hal hal yang ngga jelas, mendingan bikin puisi. Siapa tahu dengan membuat puisi perasaan kamu bisa sedikit lega. Malahan bukan tidak mungkin nantinya kamu jadi jago bikin puisi dan bisa menyaingi Kahlil Gibran (silahkan baca puisi cinta kahlil gibran) dalam urusan membuat puisi cinta.

Kalau pun tidak, yah setidaknya kamu sudah menemukan sebuah media untuk menuangkan perasaan kamu, melalui media puisi. Dengan membuat puisi patah hati ini, kamu bisa meluapkan semua yang ada di hati kamu. Baik itu perasaan sedih, perasaan kecewa, kesal, marah, atau bahkan rasa rindu (seperti yang pernah saya tuliskan dalam puisi rindu) dan penyesalan atau kehilangan (seperti yang pernah saya tulis dalam puisi kehilangan).

Oke, langsung saja ini dia kumpulan contoh puisi patah hati yang saya bikin.

Karena Kau Patahkan Hatiku

Aku merasakan patah hati ini
seperti batu koral
yang menimpuk jidat,
Benjol...

Aku merasakan patah hati ini
seperti pukulan Chris Jhon
yang bertubi-tubi
Babak belur...

Aku merasakan patah hati ini
seperti bau kentut
tetanggaku yang gendut
Bikin aku semaput...

Tapi aku benjol bukan karena ditimpuk batu koral
Aku babak belur bukan karena dipukul Chris Jhon
Dan aku semaput bukan karena mencium bau kentut

Tapi karena kau
telah patahkan hatiku

Ciamis, 1 Juni 2010
Lukas Gentara

Hehe, ini puisi patah hati kok agak lucu yah..? Ngga apa2 lah. yang penting kan ada kata kata patah hati-nya. Jadi puisi ini masuk dalam kategory puisi patah hati

Dipasung Sunyi

malam ini duka
rembulan mengasingkan diri dari ratapan malam

kecewa,

cahayanya yang kala itu purnama
dibalas dengan lolongan Serigala

Jadi tak perlu kau bawa tangismu
yang air matanya dusta
Aku bukan Pangeranmu..!

Sinkirkan ratapan
yang isinya kebohongan itu
jauh dari telingaku

Aku muak...
Aku benci ini..!!!

Wajahmu yang rupawan
menjadikanmu elok dan menawan
Tapi aku terlanjur luka, Bidadari!

Sejak itu
Kubiarkan hati dipasung sunyi.

Bandung, Januari 2008
Lukas Gentara


Update Puisi Patah Hati dari para Komentator
Anonim mengatakan...

serpihan kenangan ini
berserakan dimana-mana
tak bisa kurangkai lagi
hingga membentuk sampah yang berserakan
bagaikan memecahkan pazzel kehidupan
serpihan itu sulit untuk di rangkai kembali
terasa begutu berat dalam merangkai
karna rasa sakit yang tLah tertanam
hanya semangat yang tersisa
dalam usaha merangkai kembali pazzel itu
hanya rasa ikhlas yang akan memberikan jalan
agar serpihan itu dapat terangkai kembali
dalam bentuk lukisan kehidupan cinta yang indah

by. deny fadjar suryaman..
Rabu, April 20, 2011


rina siti nuraisyah mengatakan...

aku lelah menutupi tangisan dengan senyuman.
hanya senyum palsu yang menghapus air mataku
terkadang aku bisa jadi pelangi.
tapi aku juga bisa jadi hujan bahkan badai sekalipun bila tersakiti !

Sabtu, April 23, 2011


call me lulugh on Minggu, April 17, 2011 mengatakan...

dan inilah kehidupan.q yg sbenarnya, sendiri, sepi, sunyi,
hanya kisah dan kata yg terukir dg pena yg mampu menghibur jiwa tak sempurna....

cinta.. semakin lama semakin semu dan maya....
kebebasan berlari menjauhi kenyataan,,,
hanya kepahitan yg kini berkawan....

teman.. tak ada satupun keindahan mampu mengalahkannya,,,
bahkan harta dan tahta tak mampu menandingi kemewahannya,,,
kemewahan yg muncul dari kesederhanaan,,,
kesederhanaan dlm sebuah kebersamaan,,,
itulah yg q sebut pertemanan...

lawan,, tak kan ada yg mampu menebak jk suatu saat dia akan menjadi kawan,,,
begitupun sebaliknya....

benci,, suatu saat akan bermetamorfosis menjadi cinta...


Lillah mengatakan...

Ktika Cinta di uji, Haruskah Airmata jd Korban_??

Ktika Cinta dipermainkan,Haruskh Hati yg Hancur_??

Ktika Cinta diHianati, Pntaskah unTk diperTahankn_??

LALU........

Untk apa Cinta Diungkapkan Kalau hnYa Untk dipermainkan_______??????????


Alban Tinggal Atu on Minggu, Februari 20, 2011 mengatakan...

Dibalik tirai indahnya ku rasakan sebuah belati yang menyayat hati, Seakan mematri menggoreskan rasa yang selalu menghantui,
Perlahan namun pasti ia mgnhampiri
Laksana racun yang mengalir didalam darah ia menghentikan denyut nadi
Apa gerengan kini yang selalu hadir mengisi hari
datang seakan merenggut mimpi-mimpi

namun kini aku sadari bahwa aku telah patah hati..

Nah, kalo yang ini puisi lama. Bikinnnya bener-bener pas patah hati nih. Udah dulu ah, segitu aja puisi patah hati kali ini. udah ngantuk (pukul 02:03) saatnya