Puisi kali ini berasal dari seseorang yang menamakan dirinya Bad Romeo. Setelah saya baca, ternyata puisi-puisinya sangat bagus. Penuh dengan pesan-pesan yang terkandung dalam tiap bait syairnya. Penasaran seperti apa puisinya? Mari kita cekidot sama-sama...
KEHIDUPAN
Apakah artinya kehidupan?.
Mereka yang berkuasa dengan segera menjawab
“Kehidupan adalah kebahagiaan”
Tapi mereka yang lemah dan tertatih berbisik lirih
“Kehidupan adalah lumbung penderitaan”.
Sedang para pencinta berpuisi
“Kehidupan adalah kekasihku”
Dan para ilmuwan menjelaskan
“Kehidupan adalah tempat dimana ada makhluk yang bernyawa”.
Tapi aku akan dengan lantang berkata
“Kehidupan bukanlah kebahagiaan jika yang lainnya menderita.
Kehidupanpun bukan lumbung penderitaan jika engkau berusaha.
Dan ia juga bukan untuk kekasihmu, jika ia tak tercipta untukmu.
Ia bukan pula sekedar tempat dimana ada makhluk yang bernyawa, jika makhluk
Yang bernyawa itu berada didalam penindasan dan penjajahan.
Kehidupan adalah rumah kemanusiaan.
Tempat untukmu saling mengenal dan berbagi
Dibawah penerangan cinta kasih Tuhan,
Tapi, sebagaimana tempat tinggalmu,
Engkaupun pasti akan meninggalkannya…”.
CINTA RAHASIA
Inilah rindu yang menggelora,
Yang menggemuruh disamudera jiwa
Yang diam membisu dipantai hatimu
Inilah cinta yang pemberani
Yang berjuang sampai mati
Yang tak pernah meraih kemenangan
Inilah kata-kata yang berapi-api
Yang membara dalam hati
Yang membakar kertas-kertas dimalam sepi
Yang hangus menjadi abu sebelum aku ucapkan padamu
TERUSLAH MELANGKAH
Tetaplah memandang,
Hai engkau, mata yang bercucuran air mata
Karena dalam terik tersimpan bintang
Tetaplah tersenyum,
Hai engkau, bibir yang menjerit ketakutan
Karena sesungguhnya hantu-hantu penderitaan itu
Hanyalah pelakon drama kehidupan.
Tetaplah tegar,
Hai engkau, hati yang tercabik-cabik penghianatan
Karena lukamu itu
Adalah celah bagi masuknya cahaya cinta yang sesungguhnya,
Maka biarkanlah ia menyinarimu
Dan teruslah melangkah, kakimu yang lemah
Karena didepan sana,
Meski kan kau lalui lagi jalan berliku nan berduri,
Pengalamanmu, adalah penunjuk jalan…
Terima kasih untuk Bad Romeo yang sudah mengirimkan puisinya ke blog remaja ini.