Puisi kali ini datang dari Tiyas widya anggraini. Sebetulnya sudah lama terkirim tapi lupa saya publikasikan. Sepertinya saya perlu minta maaf sama Tyas karena hal itu. Maaf.. hehe. Sekarang langsung saja nih, dipublish puisi karya kamu....
Kau
“Almighty Tyas”
Kau telah bekukan jiwaku
Patahkan langkahku
Leburkan harapanku
Bersama cerita indah tentangmu
Kau tak izinkan
Aku menyentuh cintamu
Miliki separuh langitmu
Kau biarkan aku menunggu
Hingga aku kehilanganmu
Aku berlari . . .
Mencari dan menunggumu sepanjang waktu
Tetap dalam penantian . . .
Dengan nafas yang tersisa
Mencintaimu bagai memiliki luka yang indah
Meski ku harus menahan sakit setiap hari .
Aku akan selalu berusaha tersenyum karenanya
Dan kini ku persembahkan
Sebuah lirik sederhana
Sebagai ungkapan jiwa yang kesepian
Antara kau dan aku . . .
Senyummu
By : Tyazubi
Senyummu lebih cerah dari pagi hari . . .
Tatapan mata mu lebih hangat dari sinar matahari . . . . . .
Dengan kata – kata yang lebih lembut dari wangi kopi, kau sapa diri qu . . .
Ternyata perasaan malu – malu itu lebih indah dari sekuntum bunga . . .
Aku melukismu diatas kertas putih . .
Apakah ini cinta ?
Aku tau kau merasakannya juga . . .
Kata – kata dihatimu bertuiskan “ cinta “
Ini benar – benar takdir yang membutakan
Aku mencintaimu dengan sepenuh hati
Jadilah satu – satunya cinta di hati qu . . .
Cahaya bintang
Created by : Tyaz. .
Cahaya bintang mengelilingi air mata qu . . . .
Air mata qu bercucuran melawan hembusan angin . . .
Dapatkah kau merasakannya ?
Kesunyian bergetar untuk mu . . .
Kehangatan senyummu membalut hatiku yang beku . . .
Apakah ini cinta ? ?
Aku bisa melihatmu sekalipun mataku tertutup . . .
Aku akan selalu menunggumu
Meski qu tau cinta ini salah . . .
Tapi qu takkan melepaskannya, karna itu kau . . . .
Apa yang harus qu lakukan ?
Kau membuatku selalu berpikiran buruk . . .
Menghapus cinta ini sungguh pikiran yang buruk . . .
Berpisah denganmu, meski mati sekalipun aq tak suka . . .
Puisi-puisi di atas dikirim oleh Tiyas widya anggraini. Terima kasih kiriman puisinya. Buat sobat remaja yang lain yang ingin puisinya nongkrong di blog ini, silahkan kirim lewat email ke lukasgentara@ipal.com. Saya tunggu.