Cerpen cinta ini adalah karya dari aleeya alfie. Merupakan cerpen cinta terbaru pada awal bulan Desember 2011 ini.
Kaupun Kembali
Bukan itu yang ku inginkan,,,,,,,,,,
Mengapa kau sengaja membuang segalanya demi memuaskan egomu,
Apakah kamu tahu,segumpal hati ini juga pernah terlukis jelas namamu,bagaikan semburat warna warni yang menghias indah,bagaikan pelangi yang terlukis di kala senja berbaur dengan warna siluet emasnya,tapi kenapa seakan akan kau tak peduli lagi?tapi kenapa kau berkorban dengan menyakiti hati sendiri??
Aku hanya bisa pasrah jika egomu tak bisa terkendali,,,,,
***
Malam ini aku sengaja datang untuk mendatangi rumahmu,yang kebetulan akumasih menyimpan alamatnya ketika dulu kau memberikannya untukku,dan akupun tak lupa untuk membawa sekotak kue nagasari favoritmu yang sengaja akubikin sendiri,aku tersenyum sendiri ketika ingat untuk pertama kalinya kaumencicipi makanan ini,karena kau merasakan ada yang aneh dan mengatakan bahwa makanan ini tidaklah seenak makanan kota yang jelas2 sangat nyataperbeda’annya dengan makanan desa,hingga pada akhirnya kaupun menyukainyabahkan menjadi makanan favoritmu,dan kaupun juga bisa menyesuaikan diri dalamlingkup pedesa’an yang sangat jauh dari keramaian,walawpun tak senyaman di kotadengan perumahan elitnya juga dengan gedung2 mewahnya,Ketika mengetuk pintu rumahmu yang mewah,kutata hatiku sedemikian rupa,agaraku siap menerima apapun yang terjadi tentangmu,tentang persahabatan kita,jugatentang canda & tawa kita,yang terpisahkan oleh keada’an,,,,,,,,,,,,,,,namun,,,,,,apa yang ku inginkan tak seperti kenyata’an,,,,
Hari yang cerah dan indah sekali,ku tertegun sebentar di dekat jendela kamar kosku,yang tirainya baru saja ku sibakkan,”hufth,,,,,” aku mendesah pasrah,ternyata hatiku tak secerah hari ini,karena justru yang kurasakan adalah perasa’an kecewa yang mendalam,ternyata kau sudah lupa dengan persahabatan kita,kau sudah lupadengan dengan janji2 kita,tapi aku tak berharap terlalu banyak,karena aku sadar aku hanyalah gadis desa,yang merantau demi cita2,Di kampus aku duduk terpaku dan sengaja menghindari teman2 yang sedang asyik mengobrolkan sesuatu,aku menyendiri di sebuah pohon rindang nan besar,yang tempatnya tak jauh dari kampusku,aku sellau merasa nyaman jika di bawah pohon ini,seakan2 dialah teman untuk tempatku mencurahkan segala isi hati ku dengan merenung di bawahnya,,,,,,,,,,,,
Tanpa terasa waktu semakin cepat berputar,sudah 2 tahun lamanya aku menimba ilmu disini,tepatnya d tempat kelahiranmu ini,dan selama itu pula aku berusaha ersabar untuk menanti suatu hari yang indah,di mana kamu akan mengingat semua kenangan kita,aku tak tahu apakah kamu lupa ingatan,atau hanya berpura2 tak mengenaliku karena gengsi memiliki teman seperti aku,ingatanku berputar kembali tentang masa2 kita dulu,waktu masih di desa,pada masa dimana untuk pertama kalinya kau menginjakkan kaki di sana,dengan muka cemberut,karena setengah hati mengikuti kehendak orang tuamu,untuk menitipkanmu kepada budhemu,yang sering aku pangil dengan sebutan budhe Rani,yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan rumahku,mereka menitipkan mu karena pada sa’at itu orang tuamu menginginkankamu memiliki sifat yang rendah diri,dan bisa menerima apa adanya,yang tak bisa kau dapatkan di tempat tinggalmu karena kesibukan orang tuamu,walawpun harus meningalkan kemewahan istanamau,dengan berada dalam didikan budhemu.Aku setuju dengan gagasan orang tuamu,mereka ingin kau menjadi kesatrianya yang tidak lupa diri,dan rendah hati.
***
“Din,,,,Dina”tepukan lembut teman sekosku Asha membuat aku tergeragap dari tidurku,”ada apa Sha?”dengan masih mengerjap2 mataku aku betanya keheranan kepadanya,”ini Din,ada surat untuk kamu,tadi aku menemukannya berada di bawah pintu,tapi ga ada nama pengirimnya Din”Asha menyodorkan surat yang dia temukan di bawah pintu,yang terbungkus dalam amplop warna pink,ada sedikit rasa heran menelusup hatiku,seandainya ini adalah surat kiriman dari kampung,mengapa amplopnya terasa istimewa dengan warna pink?????aku segera membuka nya dan membacanya,
Teruntuk:
Dina Arriffa,
Assalamu’alaikum wr.wb
Dina,persahabatan tak pernah terlupakan,
Sebait do’a selalu teriringkan,
Walau kadang hati salah mengarti,
Tapi hati ini takkan pernah terganti,
(Tunggu aku di rumah makan AStro,jam 08 malam)
Dari Q
Wassalam,,,,,,,,,,,,,
Aku terperanjat setelah membaca isinya, rasa penasaran semakin menjejal di hatiku, tanpa nama dia sengaja mengirimkannya untukku, apa maksudnya? dan siapa kah dia?????????
***
Aku sampai di rumah makan Astro tepat pukul 19:50 menit, lebih awal dari waktu yang di tentukan, aku mengambil meja tepat di samping dekat jendela, agar aku bisa merasakan indahnya kota dikala malam hari, ternyata benar, kota Bandung yang terkenal sebagai kota kembang ini memiliki berbagai macam tempat2 yang memiliki keindahan ketikadi malam hari oleh hiasan kelap kelip lampunya, bagikan bintang yang bertaburan indah di malam hari, dan ketika aku sedang asyik untuk menikmatinya tiba2 seorang laki2 duduk begitu saja di depan mejaku, aku terkesiap ketika mengetahui siapa sosok itu, ”Ary???????” mulutku trnganga ketika ku tahu bahwa itu adalah dirimu, seseorang yang selama ini hampir saja membuat aku putusasa dan melemah, ”ma’afkan aku Din,” kamu membuka pembicaraan dengan ma’afmu,walau tanpa ku minta terlebih dulu, ”aku memang salah,selama ini aku telah berpura2melupakanmu” hah? kau melupakan ku hanya sebuah pura2 apa maksudmu??,”sebenarny aku selalu mengingatmu,bahkan hatiku tak bisa untuk pergi meninggalkan namamu”,aku semakin tak faham dengan maksudmu ari,”selama ini, aku menyangka bahwa kamu telah bersuami”,hwa ha ha ha aku ingin ketawa saja kau mengatakan hal itu, apa sih sbenarnyamaksudmu??,”sebenarnya,,,,,aku pernah mendengarkan pembicara’an orang tuamu,ketika aku akan mengunjungi rumahmu,waktu itu orang tuamu sedang membicarakan pernikahanmu,dan akupun,,,,,,mengirabahwa selulusmu dari SMA,kamu benar2 di nikahkan”, aku semakin tah than melihat wajahmuyang memelas tak karuan,”ia,Ary,,,,,,,,pada awalnya aku memang akan dinikahkan, tapi asal kamu tahu, aku minggat dari rumah, demi mewujudkan cita2 ku, hingga kupilih kota kelahiranmu, di bandung ini akumemiliki harapan besar, juga karena adanya kamu, sahabatku, tappi ternyata kau bersikap seperti itu dan akupun,,,,,,,,,,,,”belom selesai aku berkata kau memutusnya dengan mengucapkankata2 yang membuat aku semakin ternganga tak percaya” itu ku lakukan, karena aku gakmau terus2an sakit hati karena memendam perasa’an ini, karena sejujurnya aku menyayangimu Din, dan jadilah bagian dari hidupku untuk selamanya,,,,” Aku bahagia karena hatiku kini sembuh dari luka,,,,,,,,,,,
oleh: aleeya alfie
www.aleeyacweety.blogspot.com