Mar 20, 2011

Fenomena Supermoon | Video Fenomena Supermoon 2011

Fenomena Supermoon di Bali (Indonesia)
Fenomena supermoon (Video Supermoon 2011) - Fenomena supermoon atau lunar perigee dimana bulan berada pada titik paling dekat dengan bumi terjadi pada 19 Maret 2011 kemarin. Waktunya yang bertepatan dengan purnama, membuat Bulan nampak lebih terang dan lebih besar.

Masyarakat Bali salah satu yang beruntung bisa menyaksikannya. Cuaca di Pulau Dewata sangat cerah, tidak ada mendung yang menutupi langit. Demikian juga dengan masyarakat di Banda aceh dan sekitarnya. Fenomena supermoon bisa dilihat jelas sehabis Magrib. Cahayanya yang terang dan besar cukup menyilaukan mata kalau terlalu lama melihatnya.

Tahun ini, Bulan hanya akan berjarak sekitar 221.567 mil atau 356.578 kilometer. Jarak paling dekat dalam kurun waktu 18 tahun. Beberapa orang menghubung-hubungkan fenomena ini dengan bencana. Adalah astrolog, Richard Nolle yang awalnya menghubung-hubungkan fenomena supermoon dengan bencana alam. Ia mengklaim supermoon akan memicu gempa bumi, gunung meletus, dan badai besar.

Salah satunya yang dipakai jadi dasar teori ini adalah fakta tsunami Aceh 2004 yang merenggut lebih dari 200 ribu nyawa terjadi dua minggu sebelum supermoon 2005. Juga gempa 9,0 SR dan tsunami di Jepang, Jumat 11 Maret 2011 yang terjadi delapan hari sebelum supermoon 2011.

Foto: Fenomena supermoon di Banda Aceh (Indonesia)

Namun, teori ini dibantah Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA. Ilmuwan Goddard Space Flight Center NASA, Jim Garvin mejelaskan, supermoon terjadi saat Bulan sedikit mendekat ke Bumi daripada rata-rata. Efek ini paling terlihat saat terjadi bulan purnama. "Bulan akan terlihat lebih besar, meski perbedaan jarak dari Bumi hanya beberapa persen di banding biasanya," kata dia seperti dimuat situs Space.com.

Kata dia, efek bulan terhadap bumi telah lama menjadi subyek studi. "Efek supermoon terhadap Bumi kecil. Dan menurut studi detil para seismolog dan vulkanolog, kombinasi antara supermoon dan bulan purnama tidak mempengaruhi energi internal keseimbangan di bumi." Meski bulan berkaitan dengan kondisi pasang surut Bumi, itu tidak mampu memicu gempa besar dan mematikan.

Kekuatan justru berada di Bumi. "Bumi menyimpan energi di balik lapisan luar atau keraknya. Perbedaan daya pasang surut yang diakibatkan bulan (juga matahari) tidak cukup mendasari munculnya kekuatan besar dari dalam bumi."

Dan ini merupakan rekaman video yang menangkap fenomena supermoon di Florida, kemarin.