Puisi-Puisi Susila Satya

Kumpulan Puisi Susila Satya - Setelah beberapa waktu lalu mengirim Cerpen yang berjudul Masih Adakah Cinta Untukku, kali susila Satya berbagi puisi karyanya. silahkan diresapi... :D


KECEWA
oleh: Susila Satya

Di dalam hatiku
Hanya ada namamu
Tiada yang lain hanyalah dirimu

Tapi mengapa kau tak mengerti juga
Atau memang sengaja
Hanya keinginan diri
Seperti ini............

Rindu mencekam di jiwa
Tiada nampak di mata
Hanya rasa dalam jiwa
Yang mengertinya......

Degup hati kian terasa
Bila dekat jauh di mata
Hanya rasa yang ku jaga
Untuk satu cinta..........

Hati terluka namun tak terbias
Diri merana namun terbalas
Jiwa derita namun tiada guna
Hanyalah kecewa..............



SHAFA
oleh: Susila Satya

Shafa, gadis pujaan hatiku
Lakumu se ayu rupamu
Kau idaman setiap insan
Sungguh engkau menawan......

Shafa, sungguh engkau sederhana
Namun terlihat indah di mata
Bak lukisan paras cantik mu
Mengganggu di dalam tidurku.......

Hasrat hatipun menggebu
Ingin memiliki cintamu
Namun aku tak mampu
Ungkapkan semua itu

Andai engkau mengerti
Betapa kau ku sayangi
Oh, shafa
Kau gadis ku

Rindu merasuk di kalbu
Menggoda di dalam jiwaku
Namun aku tak mampu
Ungkapkan semua itu

Andai dirimu tahu
Sungguh betapa diriku
Cinta kepada dirimu
Shafa engkau gadisku.................


ASAKU
oleh: Susila Satya

suara seruling di senja hari
sayup terdengar terbawa pergi
merantai suka di sisi hati
merengkuh sukma hasrat diri

bulan bersinar menyilaukan mata
mengikat rasa rupa sempurna
membuai hati mencari cinta
mengorek harap yang tiada

ku terdiam tanpa kata
melamun diri mengenanga rasa
merangkai hati membingkai raga
merangkul rasa jiwa nestapa

satu mimpi harapan semu
di ujung bibir lidah yang kelu
menuntut hati untuk berpangku
diam terpakuhanya menunggu



SENYUM TERINDAH MU
oleh: Susila Satya

Aku tertegun saat menyaksikan senyummu
Begitu indah dan menawan
Kau sembunyikan barisan gigimu yang putih
Di balik senyum mu yang manja

Suara mu begitu halus, lembut dan pelan
Setiap kata yang kau ucapkan adalah doa bagiku
Ketenangan jiwaku adalah saat bersamamu

Namun sayang...........
Kini senyuman dan suara itu
Tak dapat ku nikmati lagi sebebas dulu
Karna dirimu tak lagi bersamaku..........

Aku tak tahu kapan lagi
Akan dapat ku nikmati semua itu
Esok, lusa............????
Mungkin satu tahun kedepan
Baru akan dapat kunikmati senyuman itu.........
saat kau telah kembali pada ku..........

aku menantimu di sini
tanpa sedikit pun rasa lelah di hati
karna cinta ini telah menjaga ku
dalam pahit nya masa-masa menunggu.........

kenanganmu takkan pernah terganti
oleh apapun di dunia ini......
walau orang bilang tak ada yang abadi
namun kenangan mu itu
akan slalu tersimpan di hati
hari ini, esok dan nanti.........................



SENANDUNG RINDU
oleh: Susila Satya

Malam selalu kelabu
Ku sendiri dalam sepi
Hanyalah bayangan mu yang menemaniku
Khayalan-khayalan indah
Tak kunjung menghilang dari benak ku
Khayalan nanti saat kau bersamaku

Sempat terbesit iri dalam hatiku
Saat melihat yang lain dapat bersama kekasih hati
Tapi bagaimana dengan ku kini?????????
Aku hanya bisa menyendiri
Dan merangkai puisi kerinduan hati
Yang terciptakan karena mu
Dan hanya untuk mu

Kasih, tahukah kau di sana
Di sini ku sangat merindukan mu
Hari-hari jadi terasa amat panjang tanpamu disisiku
Kenapa ku harus kembali padamu disaat kau jauh dariku
Mungkin ini yang di sebut takdir
Tapi kenapa takdirku harus seperti ini

Kerinduan tak kunjung hilang
Kerinduan akan hadirnya dirimu di sisiku
Dengan apa harus ku obati rasa rindu ini
Memandang fotomu?????????
Atau mendengar suaramu??????????
Itu hanya akan menambah rasa rinduku padamu semakin dalam

Mungkin hanya dengan bertemu dengan mu lah
Kerinduan ini dapat terobati

Tapi sayang.........
Aku harus memendam semua rasa ini
Sampai kau kembali
Sampai pertemuan yang kuharapkan dapat terjadi
Dan selama itu,,,,,,,
Aku harus menyimpan semua rasa yang ku rasakan dalam hatiku
Termasuk rasa rinduku padamu.........
Kuharap kau pun juga sama dengan ku...........

Aku akan tetap menunggumu
Sampai kau kembali ke sisiku lagi
Hanya kesabaranlah yang akan menemaniku
Dalam melewati hari-hariku kinii
Dan hanya satu harap dan doaku
Yang terucap pada TUHAN ku untuk mu
”semoga kau tetap jadi seperti yang dulu, kekasih yang slalu ku cintai”

====================================================