Oct 5, 2011

You Are My Best Friends

You Are My Best Friends
oleh: Nabela Aqiella F. A.
Best Friend
           Di suatu kota kecil tinggallah searang remaja berusia 16 tahun-an benama Clara. Dia mempunyai sahabat karib bernama Citra. Pada suatu hari mereka berjalan-jalan ke taman Yasamagi. Ketika mereka telah sampai, tiba-tiba ada yang menabrak Citra. ”Cit, kamu nggak apa-apa kan? ”  tanya Clara. “aku nggak apa-apa kok ra”,  jawab Citra.

         “Hei kamu nggak apa-apa? ” kata seorang cewek yang menabrak Citra. “Aku nggak apa-apa kok, o…ya namamu siapa?” kata Citra, “Namaku Caca” jawabnya “oh kenalkan aku Citra, ini temanku Clara” kata Citra. Hei kita beli ice cream yuk aku yang beliin deh! Ok ayo di ujung sana kayaknya ada penjual ice cream deh! “Eh iya ayo! ” jawab Citra dan Caca serempak.

           Ketika mereka bertiga sampai Clara langsung pesan tiga ice cream rasa arbei, lemon, dan blueberry. Ketika Clara sudah selesai dan ice cream sudah siap  tiba-tiba wajah Clara cemberut dia kenapa ya? Ternyata Citra dan Caca nggak ada di belakangnya. Lalu dia duduk sendiri termenung di sebuah bangku di bawah pohon mangga. Dia kesal karena temannya Citra pergi begitu saja tanpa bilang kepada Clara .

          Tiba-tiba “Aww...” pekik Clara ternyata sebuah mangga jatuh mengenai kepalanya. Karena kesal dan jengkel (karena di tinggal sahabatnya dan kejatuhan mangga) Diapun memakan ketiga ie cream itu dengan lahap (mungkin Clara lapar) dan Ia memakan buah mangga yang jatuh tadi (buahnya sudah matang dan tidak busuk lho). Lalu dia pulang dengan lunglai.

          Ketika Ia sampai di rumah mamanya Tanya “kok lesu kenapa? Lho mana Citra?” (Citra tinggal brsama Clara walaupun mereka bukan saudara) tanpa menjawab Clara langsung naik keatas dengan berlari. “hei, jangan lari di tangga” kata mamanya. Ketika sampai di kamar dia menangis dan berteriak dengan keras (kamarnya kedap suara jadi mamanya nggak dengar).

          Menjelang sore Clara belum juga membuka pintu dan Citrapun sudah pulang ke rumah, tapi apa yang terjadi?? Kamar Clara terkunci (Clara dan Citra tidur dalam satu kamar) Citra mengambil kunci cadangan yang Ia sembunyikan di bawah karpet di depan pintu. Ketika pintu terbuka terdengarlah lagu “My Heart Will Go On” dengan suara yang memekakkan telinga.

          “Ra, kamu kenapa?” Tanya Citra, Clara menoleh matanya sembab sepertinya Clara baru menangis. “KAMU JAHAT CIT” kata Clara sambil mendorong Citra hingga jatuh. “Kamu jahat banget sih ra sama aku?” kata Citra “Kamu tuh yang jahat” kata Clara sambil berlari ke taman kesayangannya. Di dalam kamar Citra mematikan lagu dari radio tersebut  dan Ia merenung. Ia terus memikirkan apa yang salah darinya sehingga Clara marah padanya.

          “BRAK…” sura Clara yang membanting pintu.

          “Kenapa dimatikan lagunya?” kata Clara dengan nada marah ,

          “aku nggak tahan suaranya. Kamu kenapa sih kok marah banget sama aku?” kata Citra.

          “Harusnya aku yang Tanya kenapa kamu tadi ninggalin aku?”, “aku minta maaf dong aku tadi nggak sengaja aku tadi di tarik Caca menjauh dari kamu” kata Citra.

          “kenapa kamu mau? Kenapa kamu ninggalin aku sendirian?” kata Clara. “hmmm…”, “kok aku Tanya nggak dijawab sih?” kata Clara.

          “maafin aku Ra, aku dimanfaatin oleh Caca sama Cindy mereka mau bikin kamu sedih dan mereka berusaha merebut aku dari kamu ” kata Citra dengan nada parau (sepertinya Citra mau menangis).  “tapi walaupun mereka merebut aku dari kamu bagiku kamu adalah sahabat baikku”, “YOU ARE MY BEST FRIENDS FOREVER” kata Citra dengan menangis. “aku minta maaf ya Cit aku tadi salah paham sama kamu. tapi kamu masih mau kan jadi sahabatku?” kata Clara “Sampai kapanpun kamu akan tetap jadi sahabat terbaikku kok jadi kamu nggak perlu khawatir” kata Citra. Merekapun akhirnya saling bermaafan dan mereka berdua saling berpelukan.
THE END

Karya    : Nabela Aqiella F. A.
Kelas    : 6