"Kau Pergi Kami Kenang"
Hujan turun dengan deras, seakan akan pohon ,melambaikan daunnya ketika tertiup angin. Di suatu kota , terdapat seorang gadis remaja bernama Pupe. Gadis yang masih 3 smp berumur 15 tahun. Pupe dikenal sebagai gadis yang ceria, pintar, ramah, dan sopan. Sahabat-sahabatnya sangat mengenal dia, di sekolahnya yaitu SMP Negeri 3 Cikuyung Pupe dkk sangat dikenal oleh siswa siswi disekolah tersebut. Julukan untuk mereka berempat adalah SICHII IMOTOOSAN. Mereka terdiri dari Pupe, Tyas, Josi, dan Ebho. Mereka adalah empat serangkai, dari kelas 7 sampai kelas 9 selalu bersama. Maka tak heran dimana ada salah satu dari mereka pasti yang lain juga ada.
Hari ini tanggal 16 Februari 2011 adalah ulang tahunnya Josi dan Pupe mereka berencana akan merayakannya dengan makan makan di rumah makan langganannya di puncak. Mereka telah bersiap siap Pupe bersama dengan Reno, Josi bersama dengan Aji, Tyas bersama dengan Eko, dan Ebho bersama dengan Rizal. Semuanya adalah pasangan kekasih namun Pupe dengan Reno bukan pasanagn namun mereka hanya adik kakakan saja. Mereka semua berangkat pukul 14.00 WIB, setelah meminta izin kepada orang tua masing masing mereka melanjutkan perjalanan yang memakan waktu kira kira 1 jam setengah.
Diperjalanan banyak hal hal aneh yagn dirasakan Pupe dan Josi. Tak tahu kenapa perasaan mereka tidak seperti biasanya, rasa khawatir dan cemas begitu menakuti mereka. Namun, mereka tidak ingin merusak hari istimewa ini, merekapun menghiraukan rasa rasa ganjal tersebut. Di perjalanan mama Pupe menelponnya memberitahukan untuk segera pulang karena ternyata ayanhnya tak mengijinkan Pupe pergi. Tapi Pupe tidak ingin mengecewakan teman-temannya dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Namun saat berada di jalanan yang macet, Reno berusaha menyalib sebuat truk didepannya. Tapi, naas di depan truk itu terdapat mobil kijang berkecepatan tinggi. Reno yang tidak bias menghindari mobil kijang tersebut akhirnya tertabrak dan terpental. Pupe yang diboncengnya terseret jauh oleh mobil kijang tersebut, tetapi Reno terpental ke aspal. Pupe pun sekarat dan dibawa kerumah sakit terdekat sedangkan Reno mengalami gagar otak dan patah tulang di kaki. Josi dan yang lain terkejut melihat kejadian didepan muka mereka. Mereka pun menyusul ke rumah sakit tersebut.
Sesampainya disana Pupe dalam keadaan sekarat tyas pun menghubungi kedua orang tua Pupe. Ayah dan mamanya pun terkejut mendengar kabar tersebut. Tak berpikir panjang beliau langsung mengambil kunci mobil dan menuju ke rumah sakit tersebut. Saat memasuki ruangan UGD terlihat seorang ayah dengan wajah khawatir dan mata yang mengembangkan air mata. Itulah Ayah Pupe, beliau menangis dan membelai belay rambut anak kesayangannya. Dalam keadaan sekarat Pupe hanya bias berkata “aku sayang ayah, aku sayang mama, maafkan aku selama ini tak menuruti kalian. Gw juga syang lo semua” terucap sebuah kalimat yang membuat sahabat sahabat dan orang tua Pupe meneteskan air mata. Pukul 16.11 Pupe meninggalkan orang orang yang di cintainya. Rasa kecewa terlintas di pikiran sahabat sahabatnya, namun nasi telah menjadi bubur semuanya telah terjadi.
Saat itupun Reno sadar dan menanyakan keadaan Pupe, namun dari salah satu sahabatnya tidak ada yang berani memberitahukan bahwa Pupe telah meninggal dunia. Reno yang penasaran langsung mencabut saluran infusan dan mencoba mengambil kursi rodanya. Saat melihat Pupe terbujur kaku diruangan UGD, Reno berteriak kencang membuat seisi rumah sakit terkejut. Reno pun terpukul karena dia mengemudi terlalu kencang mengakibatkan Pupe meninggal dunia. Tapi semua teman temannya telah menyemangatinya. Reno pun merelakan kepergian temannya tersebut. Tepat pada tanggal 16-02-2011 pukul 16.11 WIB Pupe meninggal dunia. “Tak ada sahabat seperti dirinya , dia kan selalu ku kenang, selamat tinggal sahabat terbaikku”ucap tyas dalam hati.
***
Nama : Putria. Pebriana. Sitanggang
TTL : Tangerang, 16 februari 1997
tempat tinggal : Kebon Kopi, rt 04 rw 06 kec cikarang utara kab bekasi prov jawa barat
sekolah : di SMP Negeri 3 cikarang utara
Facebook : Febriana Alineal Sichii Imotoosan
Twitter : @Put_putstang