Bagi yang sudah pernah berkunjung ke blog ini dan membaca puisi-puisi Iyon Hinometal yang dulu, sekarang kamu bisa baca lagi nih kumpulan puisi terbaru dari Iyon Hinometal.
Kita sahabat
begitu erat
kita sahabat
begitu dekat
Tapi kau tak mampu
mengubah waktu
yang terus berlalu
kita smakin dewasa
dan smakin terasa
kita punya dunia berbeda
aku terduduk sepi
kini tak ada lagi
sahabat yang selalu menemani
I.H - Dan Ku Menangis Terabaikan
Tak sempat kunikmati cahaya yang berpendar
terlanjur mati gelap tak bersinardan ku terjatuh terdiam akan menghilang
dan ku menangis terabaikan
di sisi langit kucari bintang
tak ada satu pun yang bermunculan
dan ku terjatuh terdiam akan menghilang
seakan neraka di hadapan
dan ku terjatuh terdiam akan menghilang
tak ada bayang di kegelapan
dan ku menangis terabaikan
I.H - Malaikat
Kugenggam tanganmu
ada rasa takut kehilangan
saat kita melangkah
dan hanya tawa yang terdengar
langkahmu langkahku
dan kutatap wajahmu perlahan
kau bagai malaikat penolongku
saat aku sudah menghancurkan hatiku
I.H - Dewi Hygaea
Dewi Hygaea
beri aku cawanmu
ingin kusimpan seluruh rasaku
yang telah lama terpendam
tapi jangan beri aku ularmu
aku takut tersakiti
aku takut perihnya menusuk hingga jauh ke dalam
tapi tak mengapa
bila kau beri aku obatmu
sembuhkan sakit ini dengan racikanmu
agar saraf simpatis dan parasimpatisku dapat berfungsi
agar saraf somatikku dapat normal kembali
aku ingin kau tahu
dan aku ingin kau mengerti
aku bukan H2
dan kau bukan O
tapi kuingin kita menjadi air
yang bersatu berbaur dan tetap seperti itu
I.H - Astronomi
Matahari
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
Pluto
Berderet di hadapanku
Kupilih sang Matahari
Dan menjelma menjadi diriku
Kutatap sang Bumi
Dia begitu indah
Hadirkan orang-orang yang kusayang berpijak padanya
Kulirik sang Jupiter
Betapa ia terang menyilaukan
Membuatku ragu mendekatinya
Kulihat sang Pluto
Ia begitu larut dalam dunianya
Menganggapku tak pernah ada
Berjalan sendiri seolah hanya ia yang tercipta di dunia
Dan ku menoleh pada sang Venus
Ia begitu cantik memikat hatiku
Membawaku semakin jatuh dalam cinta
I.H - Aku Sedih
Aku sedih
kau membenciku
aku sedih
kau menghindariku
aku sedih
kau tak mengacuhkanku
aku sedih
kau tak membalas cintaku
aku sedih
kau meninggalkanku
aku sedih
kau mau membunuh hatiku
I.H - Dulu, Dulu, Dulu
Dulu kita tertawa.
Sekarang beda.
Dulu kita berlari.
Sekarang beda.
Dulu kita bergurau.
Sekarang beda.
Dulu kita bahagia.
Sekarang beda.
Karena dulu bukan sekarang.
Karena dulu telah selesai.
Sekarang beda.
I.H - Hujan
Hujan.
Hapuslah kesedihan
Dan semua penyesalan
Meski tanpa teman
Harus terus berjalan
Meski tanpa bulan
Sebagai penerang jalan
Menangis jangan
Ganti senyuman
Walau menyakitkan!
I.H - Mimpi-mimpi yang Manis
Mimpi mimpi yang manis
berhentilah membayangi hidupku
jangan buat ku menangis
tak bisa ku mewujudkanmu
Mimpi mimpi yang indah
terlalu indah untuk jadi nyata
ku terpaksa menyerah
semua jadi khayalan semata
I.H - Broken Life
Gelap.
Dan suram.
Bayang-bayang terlelap.
Dan semua terlihat kelam.
It's maybe not my world
but i found it one here
yes it's me.
It's my life.
It's my world.
And nothing wrong.
Dan semua hancur.
Dan semua lebur.
Berantakan. Berkeping-keping.
Hingga ku terasa mati.
Hingga hidup tak lagi pasti.
Let us laugh!
Let us laugh!
Let us laugh!
I.H - Siksa Kubur
Pedih terasa merasuk di jiwa
menerkam jantungku
bumi tak lagi indah
itu yg kurasa
hanya luka dan duka menerjang kalbu
oh Tuhan dimana aku
gelap dan suram kabur terlihat
tak kutemui sinar terang mentari
kemana perginya cinta
bara semakin membara
cinta dan pedih menyatu
membayangiku
oh Tuhan bawalah aku
berlari
jauh dan hilang
dalam siksa kubur ini
I.H - Malam-malam Sepi
Malam malam sepi
pengantar tidurku
mimpi mimpi sunyi
pengiring hidupku
detik detik mati
pengukur hatiku
saatnya terpejam melawan bumi
meski kan berguncang aku tetap akan terbuai
sendiri hening dan sepi
merajam menghantui
meski akan hancur
ku tetap di sini terbuaikan mimpi
mimpi mimpi sunyi pengiring hidupku
I.H - Sendu Biru
Kupunya teman baru
namanya Sendu Biru
dia terlalu semu
untuk jadi temanku
nanananana
matahari itulah puisinya untukku
nanananana
terlalu singkat untuk kusadari
nanananana
kini ia telah lama berlalu
nanananana
pergi jauh menyisakan misteri
tanpa kutahu dirinya
tanpa kutahu rupanya
nanananana
kini ia menghilang
nanananana
dan tak lagi kembali
nanananana
sendu terbayang-bayang
nanananana
hanya kukenang dalam hati