Sep 23, 2009

cerita mudik: lebaran langka LPG

Lebaran sudah kita lewati kemarin. Tapi suasananya masih sangat terasa. maklum, sesudah lebaran selalu diiringi dengan libur lebaran (libur hari Raya Idul Fitri). Moment inilah yang dimanfaatkan orang-orang untuk mudik ke kampung halaman masing-masing. Atau sekedar untuk berrekreasi bersama keluarga tercinta.

Hal ini menyebabkan menurunnya aktifitas kerja warga Indonesia secara keseluruhan. Mungkin faktor inilah yang mengakibatkan pasokan gas LPG ke masyarakat menjadi terhambat, yang pada akhirnya menyebabkan kelangkaan LPG saat lebaran. Atau ada penyebab lain?
Mungkin, penyebab lainnya adalah kemacetan yang sekarang terjadi hampir di setiap wilayah di Indonesia. Terutama yang dipakai jalur mudik, atau daerah yang menjadi tujuan wisata. Seperti di tempat saya, Pangandaran. Yupz, sudah dua hari ini saya kebingungan mencari bahan bakar LPG. Pasalnya, stok di warung-warung yang biasa mengecerkan LPG habis. Begitu juga dengan agen yang ditunjuk sebagai penyalur resmi. Terpampang tulisan: "STOK LPG KOSONG". 

Setelah muter-muter Pangandaran belum juga menemukan LPG tersebut, akhirnya saya memutuskan mencari alternatif lain, minyak tanah.Kebetulan di rumah masih memiliki kompor minyak tanah, untuk keperluan seperti ini. Namun ternyata, lagi-lagi saya dibikin pusing. Stok minyak tanah juga habis. Nasibnya serupa dengan gas LPG.

Gawaaaaatttt...!!!
Bisa nggak masak nih....

Beruntung, setelah menelpon beberapa teman, ada yang memberi tahu tempat dimana saya bisa mendapatkan minyak tanah.

Meluncur...!!! ke TKP

Alhamdulillah, Stok minyak tanah masih ada.Meskipun dibatasi hanya 5 liter per orang. Walhasil, jerigen minyak tanah berkapasitas 20 liter yang saya bawa masih terasa sangat ringan. Tapi tidak msalah, setidaknya masih cukup untuk keperluan 2-3 hari kedepan. Sambil berharap pasokan gas LPG biisa kembali lancar dalam beberapa hari kedepan.

Kalau kondisi di daerah teman-teman bagaimana nih...?
Semoga lancar-lancar saja, ya....!