Nov 28, 2009

Cara Pembagian daging Kurban yang baik dan benar

 Lagi, lagi.., dan lagi..! Pembagian daging kurban memakan korban rakyat miskin. Cara pembagian daging kurban atau cara membagikan daginng kurban yang tidak efektif malah menjadi bumerang. Dan yang jadi korban kembali rakyat miskin. Karena itu, cara-cara pembagian daging kurban yang baik dan benar perlu disosialisasikan dan dilakukan. Berikut ini adalah cara membagikan daging kurban yang benar. Cekidot..!



1. Hindari cara mengantri
Mengantri untuk mendapatkan daging kurban adalah cara membagikan daging kurban yang tidak efektif dan sudah memakan banyak korban. Itu terjadi terus-menerus setipa hari raya Idul Adha tiba. Mulai dari berdesak-desakkan, jatuh dan terinjak-injak. Harus ada cara lain, jangan dengan antrian.

2. Mendata warga yang berhak menerima
Buatlah data siapa saja warga yang berhak menerima daging kurban. Ini untuk mencegah terjadinya penyelewengan dalam proses pembagian nanti dan lebih tepat sasaran.

3. Tempat pembagian jangan di satu titik saja
Tempat pembagian daging kurban jangan hanya di satu tempat saj, tapi dibagikan lagi ke beberapa tempat. Ini untuk menghindari serbuan penerima kurban yang menumpuk di satu tempat. Yang akan menyebabkan antrian dan berdesakkan yang beresiko terjadinya kericuhan.

4. Bentuk panitia pembagian daging kurban di beberapa tempat.
Bagikan daging kurban ke panitia-panitia wilayah seperti ke mesjid-mesjid atau ketua RT atau RW seperti yang dilakukan di tempat saya. Pembagian kurban dilakukan dimesjid-mesjid yang ada di setipa RT.

5. Bagikan langsung ke Panitia
Ini tidak akan sulit, karena sudah ada panitia disetiap tempat dalam ruang lingkup yang lebih kecil. RT/RW atau DKM mesjid.

Cara-cara pembagian daging kurban di atas adalah cara pembagian daging kurban yang sudah dipraktekan di tempat saya, dan sudah berkangsung selama puluhan tahun. Alhamdulillah, selama ini tidak ada kericuhan apalagi sampai jatuh korban...

Semoga bermanfaat.

beritahu teman anda artikel-artikel bagus dari gen22.blogspot.com