Cerita cinta, kisah cinta, pengalaman cinta ini adalah milik Yanuar, 18 asal Bandung. Dia mau berbagi kisah cintanya saat nembak cewek idamannya. Kalau kamu juga punya cerita cinta silakan kirim ke sigenblog@yahoo.com, dan cerita cinta kamu bisa nongkrong di blog ini serta dibaca oleh ribuan orang. Pengunjung blog ini 1000 lebih per hari loh..!
Ini pengalaman gua satu tahun ke belakang, saat jadian sama Nia, cewek gua sekarang. Gua kenal dia sejak satu kelas sama dia. Anakanya agak pendiam. Bertolak belakang banget sama gua. Sekian bulan ketemu di kelas rasanya ngga ada perasaan aneh. Sampai suatu saat, kita satu kelompok di Lab Biologi. Oh ya gua lupa ngasih tau, kalo gua punya hobi gambar komik. Buku-buku gua pasti habis gua gambarin, bentuk gambarnya sih cenderung anime banget lah. Nah, tanpa gua sadari Nia sepanjkang praktikum terus merhatiin ngetgambar saat pelajaran berlangsung.
"Yan, coba liat dong," tiba-tiba suara pelan Nia terdewngar. Gue kaget. "Liat apaan Nia?" jawab gua kayak orang goblok. "Itu gambar-gambar kamu," katanya sambil menunjuk buku catatan biologiku. Tanpa banyak cakap, gua serahin tuh buku, meski gua heran dengan sikap Nia yang mendadak lain itu. Setelah kelas habis, sikap Nia makin bikin gua bingung, sambil senyum-senyum, dia nyodorin buku gua. "Yan, gambar-gambar kamu bagus banget. Belajar di mana? Sejak kapan kamu bisa gambar?" Berondongnya.
Tiba-tiba ada semacam magnet dalam dada gua yang memaksa gua untuk meluangkan waktu ngobrol bareng dia. Sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Ternyata anaknya asayiki diajak ngobrol seputar komik dan anime. Gila, freaks juga doi.
Dari situ, gua mulai sering deket sama dia. Kita jadi sering jalan barengke Gramedia cumabuat ngecek komik-komik baru. SMS-an, pinjem-pinjeman majalah animonster. Cekikikan bareng di kantin sekolah saat mengulas film-film kartun minggu pagi di televisi. Gosip kita pacaran mulai santer deh. Eh, pacaran? Jadian aja belum. Tapi kepikiran juga.
Entah gimana yah, ngungkapinnya, rasa suka itu mulai datang tiba-tiba. Makin lama makin ganggu gua. Sehari aja nggak ngobrol bareng Nia, Gimana..... gitu yah, bingung euy..! Gua yakin gua mulai jatuh cinta sama itu anak. Temen-temen udah mulai nyaranin gua nembak Nia. Nembak, beuuuuh ?
Merski sok nolak, lama-lama kepikiran oge (juga). Gua harus nembak dia, dari waktu pdkt sih lumayan udah cukup. Empat bulanan atuh. Nah, saat gua nembak ini yang unik. Spontan kejadiannya saat praktikum biologi. Nia kelihatan cakep banget hari itu. "Yan, kamu dikte-kan soal-soal buat PR minggu depan? Suara Bu guru bikin gua kaget. Tanpa basa-basi gua jawab iya.
"Kamu bacain di meja Ibu, Ibu mau ke kantor sebentar," perintahnya. Oke. Ada sepuluh soal yang harus gua dikte-kan sama temen-temen. Soal nomor satu, dua, tiga, empat... tiba-tiba, "duh,.. euuu" "...," Yan, lanjutin euy!!" Sahut teman-teman. "BEntar," Jawabku. Kemudian gua lanjuti juga. Oke, lima, dan "Nia aku mau ngomong ama kamu", cetusku tiba-tiba. "Huuuu," kelas mulai gaduh. Nia terlihat kebingungan. "Setelah apa yang kita lewati bersama, aku merasa perlu ngungkapin ini ama kamu", lanjutku. Tentu saja dengan perasaan dag dig dug abis. Kelas semakin gaduh, Nia menutup mukanya dengan buku. "Nia, aku suka kamu!!!" kataku setengah memekik. "Horeeee, teriakan temen-temen makin menggila.
"Ada apa ini?" Bu guru tiba-tiba sudah ada di depan kelas."Nggak ada apa-apa Bu!" Serempak temen-temen menjawab. "Soal nomor enam.." seolah ngga ada apa-apa, gua lanjjutin lagi acara mendikte. " Lho, baru nomor enam toh?" Bu guru keheranan.
Sukses? Belum tentu. Saat istirahat dengan diiringi senyum dan sindiran anak-anak, gua datengin Nia. "Gimana jawabannya Nia?" tanyaku to the point. Anak itu malah senyum-senyum. "Nia aku sudah terlanjur ngucap nih, aku minta jawabanmu sekarang, please!" harapku.
Dan, "Oke Yan, tapi cukup sekali saja kamu bikin setengah mati kayak di depan kelas tadi." jawabnya pelan sambil senyum. Yihaaaaaa..., gila gua seneng banget denger jawaban itu. Nah, nulai saat itu sampai sekarang, Nia resmi jadi cewek Gua.
Hoho, itu tadi pengalaman cintanya si Yanuar saat nembak cewek di depan kelas. Kamu punya kisah cinta yang lebih seru dari Yanuar? Ayo kirim ke sini (sigenblog@yahoo.com), jangan dipendam sendiri. sigenblog@yahoo.com.