Terkadang ada seseorang yang
berpacaran hanya sekejap saja. Ya, hanya sekejap. Ada yang hanya satu bulan, ada
yang dua minggu, ada yang satu minggu, bahkan ada yang tiga hari. Huh, adakah
diantarna sobat yang pernah mengalaminya ? Merupakan kesan tersendiri dan yang
pasti sangat membekas dihati. Apalagi jika salah satu pihak sudah benar-benar
cinta, sangat-sangat cinta, tetapi harus terpisahkan. Menulis tulisan ini saya
teringat sebuah kata-kata, dan kata-kata itu adalah :
“Butuh
satu menit untuk mengenalmu, butuh satu jam untuk mencintaimu, butuh satu hari
untuk berani mengungkapkan cinta padamu, butuh satu minggu untuk melewati masa
indah bersamamu, butuh satu bulan untuk jadi kekasihmu, tetapi ketika kita
putus, butuh waktu selamanya untuk melupakanmu”
Idih, rasanya gimana gitu
ya. Apalagi jika kamu memang sangat mencintanya, memang mudah kan untuk
mengenalnya, untuk mencintainya, tapi akan sangat sulit untuk melupakannya.
Yang jadi pertanyaan, jika
kamu benar-benar mencintainya. Apakah kamu berharap untuk kembali kepadanya ?
Kalau iya, berarti saatnya kamu berjuang untuk mendapatkannya. Tapi sebelum
berjuang kamu harus tau dulu, apakah ada kemungkinan ? Misalkan kalau mantan
kamu udah menikah. Kan sudah sangat tidak mungkin kan ? Ya memang ada
kemungkinan. Tapi masak kamu hancurin hubungan pernikahan orang, kan nggak
bagus. Lhoh, kok jadi malah bahas pernikahan.
Oke, jadi tau kan maksudnya,
bahwa jika memang masih ada kemungkinan untuk kembali padanya. Tak ada salahnya
kamu perjuangin tuh, tapi kalau memang sudah tidak ada Ya mau gimana lagi, kamu
ya harus perlahan-lahan untuk melupakannya.
Didalam kehidupan cinta,
pasti didalamnya terkandung banyak cerita. Termasuk cita dalam waktu sekejap
ini. Jika kamu orang bijak, pasti kamu akan mampu mengambil hikmah ketika
mengalami hubungan seperti ini. Dan salah satu hikmahnya kamu dapat pengalaman
baru darinya walau hanya sekejap. Selain itu kamu akan dapat banyak pelajaran
dari kisah tersebut.
“Lebih
baik merasa dicintai dan kehilangan daripada tidak pernah merasakan cinta sama
sekali !”
Oh ya ada satu lagi, kan biasanya kalau misal
udah putus, itu kan kebanyakan malah bermusuhan. Maka dari itu sebaiknya kamu
netralkan lagi hubungan kamu.. Ya meskipun tidak bisa jadi pacarmu lagi, tapi
paling tidak jangan bermushuhan dengannya.