Monumen merupakan bangunan yang didirikan dalam rangka
memperingati jasa seorang tokoh, peristiwa yang bersejarah, dan sebagai tanda dari sebuah lokasi yang telah dianggap penting. Monumen sudah dikenal manusia sejak ribuan tahun yang
lalu
sebagai suatu penanda
sejarah, sebagai peringatan
untuk generasi selanjutnya sampai berabad-abad tahun kemudian.
Walaupun banyak monumen-monumen
peninggalan nenek moyang kita
yang masih bertahan, tapi
banyak juga yang hanya tinggal puing-puingnya saja, sehingga sudah tidak ada lagi informasi
yang dapat diperoleh tentang
sejarah maupun
pembuatan monument bersejarah
tersebut. Para arkeolog dan peneliti mencoba memecahkan misteri ini.
Di bawah ini kami paparkan 5 monumen paling terkenal dan paling misterius di dunia seperti yang telah ditulis dari Web Urbanist. Dan di antaranya ada yang tergolong masih baru, karena dibangun di abad 20-an.
- Chavin de Huantar, Peru
Chavin de Huantar merupakan situs bersejarah Negara
Peru yang terdaftar dalam warisan dunia UNESCO. Chavin de Huantar berada
didaerah pegunungan Andes adalah pusat peribadatan besar yang digunakan sejak
15 SM – 5 SM.
Pada saat itu manusia dari berbagai kebudayaan dan
seluruh kerajaan yang ada di wilayah Peru dan sekitarnya berkunjung ke Chavin
de Huantar ini untuk berdo‘a dan berziarah.
 |
| Cavin de Huantar |
Chavin de Huantar merupakan sebuah karya seni pahat
yang unggul dengan arsitektur dan dengan desain interior yang indah adalah situs
bersejarah pra-Inca yang terkenal dan tertua.
Tidak ada yang tahu mengapa situs yang menjadi pusat
keagamaan terbesar didaerah ini ditinggalkan oleh bangsa Chavin. Tapi para ahli
sejarah mengemukakan teorinya bahwa hal ini disebabkan kemunduran dari bangsa
Chavin itu sendiri.
Tapi ada juga yang mengemukakan pendapat bahwa ada
perebutan kekuasaan di faerah itu dan telah terjadi bencana alam yang besar yang dapat menjadi penyebab hancurnya situs tersebut.
- Monumen Kota Kuno Zimbabwe Raya, Zimbabwe
Zimbabwe Raya merupakan reruntuhan kota kuno. Zimbabwe
Raya dahulu adalah ibukota dari kerajaan Zimbabwe, yaitu sebuah kerajaan yang
memiliki kebudayaan kuno dengan luas wilayah 722 hektar, dan berada pada jarak
30 kilometer dari kota Masvingo. Kerajaan ini berdiri dari tahun 1100 – 1400.
Situs ini dulunya diperkirakan sebagai titik pusat kerajaan. Daerah di sekitarnya dikelilingi
tembok yang tingginya lima meter lebih, dan bangunan ini dibuat tanpa menggunakan semen
atau campuran beton.
Reruntuhan dari monumen raksasa tersebut adalah struktur terbesar dan tertua yang telah ditemukan didaerah selatan Afrika. Dan diperkirakan Zimbabwe Raya sudah berusia 900 tahun. Zimbabwe Raya dahulu adalah daerah penghasil emas terbesar. Maka dari itu, daerah ini
menjadi pusat perekonomian serta
menjadi
aktivitas warga pada
saat itu.
 |
| Monumen Kota Kuno |
Legenda menyebutkan bahwa situs tersebut merupakan
tempat bertemunya para raksasa. Tapi dari hasil penelitian telah dibuktikan
bahwa situs tersebut adalah buatan bangsa kulit hitam.
Menurut
perkiraan, situs ini telah ditinggalkan oleh 18000 warga. Dan sampai sekarang
masih belum dapat diketahui mengapa warga meninggalkan situs tersebut. Para
ahli mengemukakan teorinya bahwa hal ini terjadi karena semakin menipisnya
persediaan sumber daya alam, perubahan iklim, atau bisa juga karena masalah
politik.
Monumen bersejarah yang dulunya termasuk ke dalam wilayah negara Rhodesia tersebut pernah menimbulkan pertikaian. Diskriminasi dan rasisme terhadap bangsa kulit hitam menjadikan pemerintah Rhodesia tidak mengakui kalau
bangsa kulit hitam mampu membuat bangunan raksasa dengan arsitektur yang sangat
megah dan dibuat menggunakan teknologi
yang tergolong maju pada zamannya itu.
Negara Rodesia berganti nama menjadi Zimbabwe pada
saat negara ini melepaskan diri dari koloni Inggris. Zimbabwe berasal dari
bahasa Shona, nama ini terinspirasi dari reruntuhan Zimbabwe Raya yang
dikelilingi tembok raksasa.
- Georgia Guidestones, Amerika Serikat
Monumen yang berdiri pada tahun 1980 ini termasuk salah
satu monument yang paling misterius di dunia. Kamu tahu mengapa? Karena
struktur monument ini berbahan dasar granit dan berada di puncak tertinggi
Elbert Country. Walaupun memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari pada monumen prasejarah lainnya, akan tetapi situs bersejarah tersebut menjadi sumber spekulasi dan bahan pembicaraan
oleh ahli teori konspirasi dunia sampai saat ini.
Wikipedia menjelaskan bahwa monumen tersebut disusun atas 4 lempeng granit yang berukuran
besar. Pada lempeng granit tersebut termuat suatu pesan yang menggunakan 8
bahasa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Yunani kuno, bahasa
Sansekerta, bahasa Arab, piktograf
Babilonia kuno, dan tulisan hieroglif.
 |
| Georgia Guidestones |
Tulisan tersebut berisi 10 pesan untuk semua umat
manusia untuk melakukan hal-hal berikut:
Membuat suatu pemerintahan universal dan mengatur
seluruh umat didunia dalam satu naungan yang dimiliki bersama.
- Menjaga keseimbangan populasi antara alam dan manusia. Artinya jumlah penduduk dunia tidak boleh lebih dari lima ratus juta .
- Adanya suatu peradaban manusia yang berazaskan kebenaran, kebaikan, kejujuran, dan hukum yang adil.
- Tetap bersemangat dalam menjalankan suatu kehidupan.
Monumen ini terletak pada
sisi bukit yang posisinya sejajar
dengan posisi astronomi
yaitu pada saat bulan, bintang utara dan matahari dalam posisi sejajar pada saat tertentu.
Monumen ini juga dikenal dengan sebutan Stonehenge
Amerika. Tidak diketahui secara pasti siapa pembuat monument ini sebenarnya.
Tetapi sebelum monument ini berdiri, pada tahun 1979 ada seorang pria yang
mengaku bernama R.C. Christian yang datang ke Elberton Granite Finishing
Company dan menyatakan ingin membangun sebuah tugu sebagai penyampai pesan
penting untuk seluruh umat manusia. Tetapi nama
R.C
Christian ternyata
nama palsu. Pada
keterangan tentang
monumen tersebut hanya
tertulis nama R.C
Christian dan nama ini bukanlah nama yang sebenarnya dan ada sejumlah warga Amerika yang menunggu The Age of Reason.
Asal usul dan
pendiri dari monumen yang miterius tersebut menyebabkan munculnya teory
konspirasi. Ada yang berpendapat bahwa Georgia Guidestones dibangun oleh
sekelompok pemuja setan, penyembah matahari, atau sekelompok manusia yang
menginginkan suatu tatanan dunia yang baru.
Sedangkan The Age of Reason yang didirikan pada abad
16 merupakan pamflet yang isinya berupa pemikiran religious oleh revolusioner
Amerika yang bernama Thomas Paine.
- Moai Pulau Easter
Moai adalah patung yang berukuran raksasa dan berusia
sekitar 400 tahun. Moai ini berada di
pulau Paskah, Chili yaitu berada di bagian selatan Samudra Pasifik. Pulau
Paskah adalah salah satu dari pulau yang paling misterius di dunia dan masuk
dalam situs warisan dunia UNESCO.
Moai pada umumnya terbuat dari batu karang vulkanik
yang bisa ditemukan di wilayah Rano Raraku. Moai yang tersebar di pulau Paskah
berjumlah sekitar 600 moai. Banyak misteri tentang situs megalitikum tersebut.
 |
| Moai |
Tak ada yang bisa menyingkap misteri moai, apa arti
dari nama moai yang diberikan untuk patung-patung tersebut. Tak ada yang tahu
siapa pencipta moai, dan untuk apa moai ini dibuat. Hal ini hanya menjadi
misteri semata. Tetapi ada beberapa moai yang terdapat huruf-huruf hieroglif
yang mungkin bisa jadi petunjuk mengenai patung-patung moai dan penduduk pulau
Paskah yang mungkin sebagai pembuat moai. Tetapi meski demikian, belum ada
arkeolog yang bisa membaca tulisan hieroglif tersebut. Yang lebih mengherangkan
lagi, bagaimana cara pembuat moai memahat batu monolit yang beratnya berton-ton
tersebut dan bagaimana caranya menyebarkan ke seluruh pulau. Ini sangat unik
karena ternyata batu monolit yang berukuran raksasa tersebut sama sekali tak
ditemukan di pulau Easter, tetapi hanya ditemukan di daerah Rano Raraku
sedangkan di pulau tersebut tidak ditemukan artefak alat angkutan apapun.
- Monumen Yonaguni, Jepang
Wikipedia menyatakan bahwa monument Yonaguni merupakan
formasi dari batu-batu raksasa. Bebatuan ini ditemukan di dasar laut disekitar
Pulau Yonaguni, Jepang. Stuktur dari monumen ini menjadi tanda tanya mengenai
asal usulnya karena tampak seperti piramida berundak milik bangsa Maya dan
Inca.
 |
| Monumen Yonagumi |
Para ahli ada yang menyatakan teori bahwa struktur
dari monument tersebut berasal dari batu besar yang dimodifikasi manusia.
Tetapi ada juga yang menyatakan bahwa bahwa monument Yonaguni adalah murni dari
kreasi alam.
Monumen Yonaguni terletak di bawah laut. Ada teori
yang menyatakan kalau pada ribuan tahun yang lalu monumen ini berada di
daratan, namun karena adanya bencana banjir yang sangat besar sehingga mampu
menenggelamkan monumen tersebut.
Ada yang meyakini kalau situs tersebut merupakan
peninggalan dari kebudayaan bangsa Mu, yaitu peradaban utopis yang hancur
akibat gelombang Atlantis.
Demikianlah beberapa informasi mengenai 5 monumen yang
masih dalam status misterius. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kamu
mengenai sejarah dan misteri tempat-tempat di dunia.
