Air Mata Darah - Menangis mengeluarkan air mata itu sudah biasa. Tapi apa yang terjadi pada 3 remaja ini tidaklah biasa. Karena mereka mengeluarkan darah dari matanya. Orang-orang menyebutnya airmata darah, menangis darah atau tangisan darah. Sementara dari sisi medis, fenomena aneh (penyakit langka) ini disebut HAEMOLACRIA. Ini menangis darah murni penyakit, bukan nangis darah karena ditinggal pacar atau saat patah hati dan putus cinta. Apa itu Haemolacria? Silahkan cari sendiri pengertiannya. Berikut ini adalah 3 remaja yang menderita penyakit tersebut:
1. Calvinno Inman, dari Tennessee - AS
Remaja berusia 15 Tahun ini mengeluarkan darah dari matanya 3 kali dalam sehari. Berlangsung selama 15 menit sampai 1 jam. Sayangnya tidak ada penjelasan mengenai kapan dia menderita penyakit seperti ini. Tapi yang jelas, keadaanya ini sangat mengganggu kehidupannya. Seperti yang diungkapkannya kepada wartawan ABC News. "Kadang-kadang saya dapat rasakan ia keluar, sama seperti air mata. Saya berasakan mata saya berair. Kadang-kadang, kedua bola mata saya terlalu sakit seperti mau copot."
2. Twinkle Dwivedi, 13 thn di India
Gadis remaja ini tidak hanya mengeluarkan darah dari matanya, tapi dari hampir semua bagian tubuhnya tanpa ada luka goresan. Seperti hidung, garis rambut dan telapak kakinya. Terkadang, keadaanya semakin memburuk ketika darah disekujur tubuhnya mengering. Ironisnya, warga sekitar menganggap ini sebagai kutukan. Tidak jarang Gadis ini malah mendapatkan caci maki dari penduduk sekitar. Keluarganya sudah seringkali mendatangi ahli medis, dukun, tokoh agama dan spiritual namun belum menemukan hasil. "Saya amat terdesak untuk membantu anak saya. Kami sebenarnya tak percaya takhyul tetapi ini amat terdesak. Kami sudah ke kuil, masjid, gereja tetapi tak ada yang dapat menyembuhkan anak saya," keluh Nandani, 42, ibunya seperti dikutip oleh HarianOnline, Malaysia.
3. Rashida Khatoon, di Patna, Timur Laut India
Satu lagi remaja India yang mengalami penyakit aneh ini. “Saya tidak merasa sakit saat air mata darah itu keluar. Tetapi saya terganggu juga dengan kondisi ini, air mata darah yang mengalir dan bukannya tangisan biasa,” kata Rashida.
Rashida lebih beruntung dibanding dua rekannya di atas. Penyakitnya ini dianggap keramat dan mulia oleh warga sekitar (penganut Hindu). Terkadang, banyak warga yang datang ke rumahnya untuk memberikah bingkisan kepada Rashida dan keluarganya.
Penyakit yang dialami oleh 3 remaja ini bukan yang pertama. Sebelumnya pernah juga ada yang mengalami hal tersebut. Yakni pada tahun 1984 yang juga terjadi di India.
Gadis 15 tahun dirawat di Medical College Hospital, Departemen Ophthalmology, Rohtak 124 001, India) pada tanggal 22 November 1984 untuk investigasi air mata berdarah.
Ini yang pertama kali terlihat ketika pasien mengalami stress kala ujian di rumah.
Orang tua pasien terkejut ketika mereka melihat air mata menetes berdarah di pipinya ketika dia sedang berkonsentrasi pada buku-bukunya (ujiannya) . Hal Itu disertai sakit kepala dan pusing serta penglihatan visi tidak terpengaruh.
Sehari kemudian, matanya kembali mengeluarkan darah. Namun saya tidak menemukan data profil gadis ini, meski sudah mencari di situs-situs luar. Apakah diantara para pembaca ada yang mengetahui mengenai gadis ini? silahkan informasikan lewat kolom komentar di bawah artikel ini.
Nah, itulah beberapa informasi yang saya temukan terkait fenomena Air mata darah atau menangis darah. (dari berbagai sumber)