Dec 12, 2010

Film Horor Indonesia Kontroversial 2010

Film Horor Indonesia - Bukan Film horor Indonesia terbaru atau film horor Indonesia 2011 yang akan saya bahas di sini. Melainkan 7 Film Horor Indonesia yang menjadi kontroversi di tahun 2010 kemarin. Penasaran ga, apa aja sih film horor yang sempat menghebohkan di sepanjang tahun 2010 kemarin? Cekidot langsung!

1. SUSTER KERAMAS
Film horor yang mengawali Tahun baru 2010 ini sempat dicekal MUI karena dibintangi bintang film porno asal Jepang. bukan Myabi melainkan Rin Sakuragi. Tapi justru pencekalan tersebut menguntungkan untuk Film ini. Banyak orang penasaran ingin menonton seperti apa isi film tersebut. Pada kenyataannya, banyak adegan dalam film tersebut yang memang cabul dan fulgar.

2. MIYABI HANTU TANAH KUSIR
Entah sengaja atau tidak, rencana syuting Miyabi di Indonesia bocor melalui Twitter. Belum juga naskah belum selesai digarap, film ini sudah menuai kontroversi. Demo penolakan Miyabi, menjadi marak. Syuting yang semula akan dilakukan di Indonesia sebagian besar mesti beralih ke Jepang. ini adalah titik awal perfilman Indonesia menggunakan bintang film porno import.

November, Miyabi kembali hadir ke perfilman Indonesia dengan nama Pauleen. Film keduanya 100 % berlokasi syuting di Indonesia. Tahun depan Miyabi akan hadir lagi dengan dua film. Karena ternyata Miyabi telah menandatangani kontrak empat film dengan Maxima. Mungkin setelah berganti nama dan penampilan 'sopan' film-film Miyabi tahun depan tidak akan heboh lagi.


3. DENDAM POCONG MUPENG
Film ini sebelumnya berjudul HANTU PUNCAK DATANG BULAN. Karena judulnya kontroversial dan ditengarai banyak mengumbar syahwat, setelah sempat tertunda akhirnya merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 4 Februari 2010 tampil dengan judul DENDAM POCONG MUPENG.

Demo dan ancaman pada bioskop yang memutar film ini membuat rencana rilis film tertunda. Disutradarai oleh Steady Rimba, keseksian tubuh Andi Soraya dan Lia Trio Macan menjadi jualan utama. Lokasi film ini juga sangat minim, karena hanya fokus pada rumah kos tempat pocong membalas dendam dan mencari korban.

4. RINTIHAN KUNTILANAK PERAWAN
RINTIHAN KUNTILANAK PERAWANTak mau kalah dengan Miyabi, K2K menggandeng Tera Patrick. Tentu saja demo mewarnai rencana kedatangan bintang film porno nomer wahid di Amerika tersebut. Bukan KK Dheraj jika tidak berani menghadapi kontroversi. Baginya demo adalah media yang efektif untuk mempromosikan filmnya.


5. TE[REKAM]
TE[REKAM] merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 2010 yang dibintangi antara lain oleh Olga Lidya, Julia Perez, dan Monique Henry. Kali ini kontroversi bukan karena ulah Jupe yang biasa mengumbar seksi. Namun, karena adanya tuduhan film ini menjiplak film Spanyol yang berjudul REC. Film ini sebenarnya proyek 'iseng' Olga Lidya. Rekaman video saat berlibur dengan sahabatnya Jupe dan Monique diedit berdasarkan potongan-potongan rekaman dari kameranya. Apalagi di situ tidak ada sutradara atau naskah cerita. Memang bisa dibilang gaya ini berbeda. Namun, tuduhan menjiplak lagi-lagi tak terbendung. Ketika poster keluar, posternya pun persis dengan poster film REC.

6. TIRAN
TIRAN singkatan dari Mati di Ranjang. Film produksi Maxima Pictures ini dibintangi oleh Dewi Perssik, Jenny Cortez, dan Indra L Bruggman. Sebelum film beredar, adegan ciuman mesra antara Dewi Perssik dan Indra tersebar di internet. Kehebohan itu bertambah ketika video Jenny Cortez yang nyaris topless menyusul video dua pemain lainnya. Sekuel dari film TIREN: MATI KEMAREN ini dirilis pada 1 April 2010. Masih mengandalkan tema horor seksi, film ini mendapat jumlah penonton 650.000. Ody Mulya, sang produser, mengaku tak bisa menolak tawaran naskah seksi nan horor karena jumlah penontonnya memang selalu banyak.

7. DIPERKOSA SETAN
DIPERKOSA SETAN disutradarai oleh Petruska Karangan dan dibintangi oleh Cynthiara Alona dan Teguh Julianto. Mengambil judul utama RAPED BY SAITAN, film ini populer di dunia internet bahkan hingga ke Jepang. Namun, setelah film dirilis, kontroversi langsung memudar.

Oke, itu dia 7 Film Horor Indonesia yang sempat menjadi kontroversi di tahun 2010.