Benarkah wanita memiliki
resiko mengalami lebih besar daripada pria ? Mari kita ulas bersama !. Migrain
yaitu sakit kepala berat yang menyerang salah satu bagian kepala, baik bagian
kiri ataupun bagian kanan saja. Istilahnya adalah sakit kepala sebelah. Tidak
hanya kepala yang di buat nyut-nyutan, namun juga melibatkan saraf sensorik,
maka dari itu pasien sering terasa lebih peka pada sinar dan juga nada,
mengalami mual dan muntah, kemudian kaki dan juga tangan terasa kesemutan. Satu
dari empat wanita diprediksikan menanggung derita nyeri kepala sebelah ini.
Kemudian, menurut banyaknya riset dan studi, ternyata migrain tiga kali lipat
semakin banyak menyerang wanita dibandingkan dengan pria. Jadi, mungkin studi
ini bisa menjawab judul dari artikel ini.
Migran berlangsung lantaran
adanya pembesaran pada pembuluh darah kemudian dikeluarkannya zat kimia yang
berasal dari serat saraf yang melilit pada pembuluh darah. Kemudian setelah
itu, berlangsung peradangan, bisa timbul nyeri, hingga pembesaran arteri.
Nyeri migrain dapat
berlangsung sepanjang beberapa waktu atau beberapa hari. Sakit kepala ini
mengakibatkan system saraf simpatik merespon, maka nampak rasa mual, mengalami
diare, serta muntah-muntah. Tanggapan ini dapat menunda pengosongan lambung ke
usus kecik, hingga memengaruhi penyerapan makanan, dan kurangi sirkulasi darah.
Akhirnya, tangan serta kaki jadi terasa dingin, lalu bisa meningkatkan kepekaan
pada sinar dan juga nada suara yang didengar.
Penyebab migrain tetap susah
untuk ditetapkan, namun diprediksikan berkenaan dengan nada, sinar, bau, dan
juga gerakan. Aspek gen disangka turut bertindak. Tetapi yang kerap menyebabkan
migrain dan juga kenapa semakin banyak wanita yang terkena migrain, yakni hormon
yang tak seimbang, khususnya homon estrogen yang tak seimbang.
Jika kamu bertanya-tanya
bagaimana solusi yang paling tepat untuk mencegah migrain adalah dengan cara
melakukan pola hidup sehat, mulai dari pola makan yang teratur, tidur selama
waktu yang diperlukan, olahraga secara teratur, menghindari stres, mandi secara
teratur dan bersih, menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, dan menjaga tubuh
agar tidak mengkomsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia yang
bisa berbahaya dan beresiko bagi tubuh.